Lagi, Aksi Bakar Diri Terjadi di Tibet

Ilustrasi (Reuters) Beijing, Aksi bakar diri kembali terjadi di wilayah Tibet. Untuk memprotes kekuasaan pemerintah China, seorang pria Tibet nekat membakar dirinya hingga tewas di lokasi kejadian.

Pria yang diperkirakan berusia paruh baya ini, melakukan aksi bakar diri di depan markas militer China di Provinsi Qinghai, prefektur Huangnan. Petugas keamanan membutuhkan waktu selama beberapa menit untuk memadamkan api yang membakar tubuh pria yang diketahui bernama Tamding Thar ini.

Namun sayangnya, pria ini telah tak bernyawa ketika api berhasil dipadamkan. Demikian seperti disampaikan oleh organisasi HAM setempat, Tibetan Centre for Human Rights and Democracy dan dilansir oleh AFP, Jumat (15/6/2012).

Sementara itu, organisasi HAM lainnya yang bermarkas di London, Inggris, Free Tibet, menyebutkan bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri ini bernama Tamdrinthar. Menurut Free Tibet, sekitar 500 demonstran Tibet sempat melakukan unjuk rasa untuk meminta jasad Tamdrinthar dikembalikan kepada keluarganya. Permintaan ini kemudian dikabulkan oleh otoritas setempat.

"Aksi ini jelas merupakan bentuk penolakan terhadap kekuasaan China: dia melakukan aksi bakar diri di lokasi tersebut untuk mewakili kekejaman otoritas China terhadap warga Tibet," ujar Free Tibet.

Secara terpisah, kantor berita pemerintah China, Xinhua, membenarkan soal adanya pria yang tewas usai melakukan aksi bakar diri pada Jumat waktu setempat. Namun Xinhua tidak menjelaskan identitas pria tersebut lebih rinci. Menurut Xinhua, insiden ini masih dalam penyelidikan otoritas setempat.

Sejak Maret 2011 lalu, tercatat sedikitnya 38 orang melakukan aksi bakar diri di wilayah Tibet. Aksi ini sebagian besar dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan represif pemerintah China terhadap warga Tibet.